Halaman
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
1
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
SISTEM PERTAHANAN TUBUH
BIOLOGI
-
KELAS
XI
P
ENYUSUN
Apon Purnamasari,S.Pd.,M.Pd
SMAN 8 Bandung
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
3
DAFTAR ISI
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
....................
2
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
................................
...................
3
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
..................
4
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
..............
5
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
..........
6
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
...........
6
B.
Kompetensi Dasar
................................
................................
................................
.......
6
C.
Deskripsi Singkat Materi
................................
................................
............................
6
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
................................
................................
......................
7
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
................................
...
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
................................
................................
................................
............
8
Fungsi dan
Mekanisme Sistem Pertahanan Tubuh
................................
................................
...
8
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
..
8
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
.............
8
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
...............
15
D.
Penugasan
................................
................................
................................
.................
16
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
..............
16
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
............
18
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
................................
................................
................................
..........
19
Faktor yang mempengaruhi dan
Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh
........................
19
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
19
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
............
19
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
...............
21
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
...
22
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
..............
22
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
............
24
EVALUASI
................................
................................
................................
................................
....................
25
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
................................
..
28
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
4
GLOSARIUM
Antigen
:
Z
at yang merangsang respons imunitas,
terutama dalam
menghasilkan
antibodi
.
Antibodi
:
Protein larut yang di hasilkan oleh sistim
imunitas sebagai respon
terhadap
keberadaaan suatu anti gen dan akan bereaksi dengan anti
gen tersebut.
Fagositosit
:
S
el darah putih yang berfungsi sebagai pemakan patogen yang
masuk
kedalam tubuh manusia.
Interferon
:
Protein anti virus yang
dapat di sintesis sebagian besar sel tubuh
sebagai respon terhadap infeksi virus setimulasi imunitas dan
stimulasi kimia.
Inflamasi
:
Reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera.
Vaksin
:
Patogen yang mati atau di lemahkan,atau
toksin yang telang di ubah
untuk merangsang respon imunitas tetapi tidak menyebabkan
penyakit.
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
5
PETA KONSEP
Fagositosis
Ganguan system
pertahanan tubuh
Pertahanan
spesifik
Fungsi system
pertahanan tubuh
Mekanisme
pertahanan tubuh
Pertahanan
Non spesifik
Pertahanan
fisik,
mekanik dan
kimiawi
Usia
Faktor yang
mempengaruhi
system
pertahanan tubuh
SISTEM PERTAHANAN
TUBUH
Stress
Fisiologi
s
Hormon
Interaksi
antigen
antibodi
Inflamasi
i
Sel
-
sel
sitem
imunitas
Zat anti
mikroba
non spesifik
Genetik
Komposisi
respon
imunitas
spesifik
Jenis
imunitas
Mekanisme
respon
imunitas
seluler
Mekanisme
respon
imunitas
humoral
Olah raga
Nutrisi
Obat
-
obatan
Hipersnt
ivitas
(Alergi)
Penyakit
auto
imun
Imunode
fisiensi
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
6
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
:
Biologi
Kelas
:
XI
Alokasi Waktu
:
4 x 45 menit (2
kali Pertemuan)
Judul Modul
:
Sistem Pertahanan Tubuh
B.
Kompetensi Dasar
3.1
4
Menganalisis peran
sistem
imun dan imunisasi terhadap proses fisiologi di
dalam tubuh.
4.1
4
Melakukan kampanye pentingnya partisipasi masyarakat dalam program dan
imunisasi serta kelainan dalam
sistem
.
C.
Deskripsi Singkat Materi
Salam bahagia
dan sehat selalu Biologi
-
friend
(B
-
friend)
,
tet
ap semangat dalam
menimba ilmu.
Bertemu lagi dengan pelajaran biologi yang seru. Kali ini modul yang
akan kalian pelajari membahas tentang bagaimana tubuh kita membuat pertahanan
dari penyakit.
Peserta didik yang cerdas
, Pada
saat ini, s
istem kekebalan tubuh yang berfungsi
dengan baik sangat penting dalam memerangi COVID
-
19.
Dikutip dari
CNN, Selasa
(4/8/2020), sebuah artikel ilmiah baru
-
baru ini diterbitkan dalam jurnal
Nature
Reviews Immunology
. Artikel ini mengemukakan kemungkinan yang
cukup melegakan.
Disebutkan bahwa sebagian besar dari populasi manusia tampaknya memiliki sel
-
sel
kekebalan tubuh yang mampu mengenali bagian
-
bagian dari virus SARS
-
CoV
-
2.
Kemungkinan sel
-
sel tersebut memberi kekuatan bagi tubuh untuk melawan infeksi
yang
disebabkan oleh virus ini. Untuk mengetahui mengapa ini penting
,
maka kita juga
perlu memahami apa itu sistem kekebalan tubuh dan manfaatnya bagi tubuh.
B
-
fi
end,
di dalam modul ini kita bisa tahu tentang bagaimana
p
engertian
Sistem Pertahanan
Tubuh (
sistem
imunitas), Fungsi
sistem
pertahanan tubuh, mekanisme
sistem
pertahanan, Faktor yang mempengaruhi
sistem
pertahanan tubuh serta gangguan
sistem
pertahanan tubuh.
Peserta didik yang cerdas
, dalam m
odul
Sistem pertahanan tubuh ini terdiri
dari dua
kegiatan pembelajaran yang masing
-
masing memuat uraian materi yang disertai
ilustrasi gambar, serta rangkuman materi. Terdapat pula soal
-
soal latihan yang dapat
Kalian
pelajari agar semakin menguasai kompetensi
yang diinginkan. Selain itu
disediakan juga refleksi dan eva
luasi untuk mengukur apakah Kalian
berhasil
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
7
mencapai
kompetensi yang diinginkan setelah belajar menggunakan modul ini. Untuk
dapat menggunakan modul ini bac
alah secara seksama dan cermat, k
erjaka
n soal
-
soal
latihan dan tugas
mandiri
sesuai petunjuk. Apab
ila nilai akhir
Kalian
≥ 75%
maka
kalian
telah berhasil menguasai materi sistem
reproduksi
pada manusia. Selamat
belajar.
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
1.
Modul ini bertujuan agar
kalian
dapat belajar secara mandiri dan tidak tergantung
pada pihak lain
2.
Baca terlebih dahulu bagian PENDAHULUAN agar
kalian
memperoleh gambaran
tentang isi modul dan cara mempelajarinya.
3.
Setiap kegiatan pembelajaran dilengkapi dengan tujuan, uraian materi, rang
kuman,
latihan soal dan refleksi.
4.
Pada akhir modul terdapat Tes Akhir Modul.
5.
Kerjakan latihan soal yang tersedia disetiap kegiatan pembelajaran dan di bagian
akhir modul untuk mengetahui sejauh mana penguasaanmu terhadap isi modul.
6.
Kunci jawaban dan
pedoman penskoran tersedia pada bagian akhir modul.
Gunakan keduanya untuk mengukur tingkat penguasanmu terhadap isi modul
PETUNJUK KHUSUS
1.
Modul ini tersusun 2
kegiatan pembelajaran.
2.
Pelajari modul secara berurutan, karena materi di dalam modul ini sudah
disusun
secara hierarkis.
E.
Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi
2
kegiatan pembelajaran
dan
di dalam
nya
terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama
:
Fungsi
sistem
pertahanan tubu
h, mekanisme
sistem
pertahanan tubuh
yang terdiri dari pertahanan non spesifik dan pertahanan spesifik
.
Kedua
:
F
aktor yang mempengaruhi
sistem
pertahanan tubuh, dan
gangguan
sistem
pertahanan tubuh.
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
8
K
EGIATAN PEMBELAJARAN 1
Fungsi dan
Mekanisme
Sistem
Pertahanan Tubuh
A.
Tujuan Pembelajaran
B
-
Friend yang heb
at, setelah melakukan kegiatan pembelaj
ar
an
1 ini ,
diharapkan
kalian
mampu
menganalisis dan mendeskripsikan
fungsi
sistem
pertahanan tubuh,
mekanisme
sistem
pertahanan tubuh yang terdiri dari pertahanan non spesifik dan
pertahanan spesifik.
B.
Uraian Materi
B
-
Friend, secara alami tubuh memiliki zat yang berfungsi sebagai alat pertahanan
menghadapi ancaman bibit penyakit. Banyak cara
tubuh melakukan pertahanan, dan
semua cara disebut kekebalan atau imunitas. Kekebalan tubuh berkaitan dengan zat
asing yang masuk dan zat anti yang melawannya. Kekebalan tubuh atau imunitas
merupakan reaksi tubuh terhadap zat asing yang masuk. Umumnya, za
t asing itu
adalah makromolekul. Semua zat yang direspons melalui imunitas disebut antigen
atau imunogen. Apabila antigen masuk ke dalam jaringan tubuh, protein tubuh yang
disebut antibodi atau imunoglobulin segera dikeluarkan, dan sel
-
sel khusus yang
dise
but sel T dibentuk. Mikroorganisme dan virus yang berhasil memasuki jaringan
tubuh mengandung sejumlah antigen, kemudian terjadi respons imunisasi untuk
mencegah dan mengendalikan munculnya penyakit
1.
FUNGSI
SISTEM PERTAHANAN TUBUH
B
-
Friend, s
istem Pertaha
nan Tubuh (
Sistem
Imunitas)
adalah sistem pertahanan
yang berkenan dalam mengenal, menghancurkan serta menetralkan benda
-
benda
asing atau sel
-
sel abnormal yang berpotensi merugikan bagi tubuh.
Sedangkan
Imunitas (kekebalan)
adalah kemampuan tubuh untuk menahan atau
menghilangkan benda asing serta sel
-
sel abnormal.
Gambar 1. Ilustrasi Pertahanan Tubuh
Sumber: https://www.porosilmu.com
Agar kita lebih memahami
sistem
kekebalan tubuh, maka kita perlu mengetahui fungsi
dari
sistem
kekebalan tubuh
, yaitu
:
1.
Mempertahankan tubuh dari pathogen invasif (dapat masuk ke dalam sel inang),
misalnya virus dan bakteri.
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
9
2.
Melindungi tubuh terhadap suatu agen dari lingkungan eksterna
l yang berasal
dari tumbuhan dan hewan (makanan tertentu, serbuk sari dan rambut
binatang), serta zat kimia (obat
-
obatan dan polutan).
3.
Menyingkirkan sel
-
sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit atau cidera,
sehingga memudahkan penyembuhan luka dan
perbaikan jaringan.
4.
Mengenali dan menghancurkan sel
abnormal
(mutan) seperti kanker.
Gambar 2. Ilustrasi Tubuh sehat
Sumber: https://pahamify.com/
2.
MEKANISME PERTAHANAN TUBUH
B
-
Friend, mekanisme pertahanan tubuh m
erupakan imunitas bawaan sejak lahir,
berupa komponen normal tubuh yang selalu ditemukan pada individu sehat, dan
siap mencegah serta menyingkirkan dengan cepat an
tigen yang masuk ke dalam
tubuh
. Tubuh manusia memiliki dua macam mekanisme pertahanan tubuh,
yaitu
pertahanan non Spesifik (alamiah) dan pertahanan tubh spesifik (adaptif). B
-
Friend, mari kita bahas satu persatu.
A.
Pertahanan Nonspesifik
1)
Pertahanan Fisik, Kimia, dan
M
ekanis terhadap Agen Infeksi
Kulit y
ang sehat dan utuh
, menjadi garis
pertahanan pertama
terhadap antigen,
m
embran mukosa
yang melapisi permukaan bagian
dalam tubuh, menyekresikan mucus sehingga dapat merangkap antigen,
serta menutup jalan masuk ke sel epitel.
Cairan tubuh yang
mengandung zat kimia antimikroba
, Zat kimia in
i membentuk
lingkungan buruk bagi beberapa mikroorganisme.
Pembilasan oleh air
mata, saliva, dan urine
, berperan juga dalam perlindungan terhadap
infeksi
dan mengandung enzim Lisozim
.
2)
Fagositosis
Merupakan garis pertahanan ke
-
2 bagi tubuh melalui proses pe
nelanan
dan pencernaan mikroorganisme dan toksin yang berhasil masuk ke
dalam tubuh.
Proses ini d
ilakukan oleh neutrofil dan makrofag, yang bergerak secara
kemotaksis (dipengaruhi oleh zat kimia).
Makrofag dibedakan menjadi
m
a
krofag jaringan ikat.
Makrofag
dan prekursornya (monosit)
dan
Sistem makrofag mononukleus
.
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
10
Gambar 3
. Fagositosis
Sumber:
https:www.wordpress.com
Keterangan Gambar :
1)
M
embentuk
sitoplasma
pada saat bakteri atau
benda asing
melekat pada
permukaan sel makrofag
2)
S
itoplasma
tersebut
melekuk
ke
dalam
membungkus bakteri atau
benda
asing,
tonjolan
sitoplasma
yang
saling
bertemu
akan
melebur
menjadi
satu
sehingga
bakteri atau benda asing
akan tertangkap di dalam
vakuola.
3)
Lisosom
yang
memiliki
kemampuan
untuk
memecah
materi
yang
berasal dari dalam maupun
dari luar akan menyatu
dengan vakuola sehingga
bakteri atau benda asing
tersebut akan musnah.
3)
Inflamasi (Peradangan)
B
-
Friend, apakah inflamasi itu? Kita uraikan disini ya. Inflamasi
a
dalah
reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera, yang ditandai dengan
kemerahan, panas, pembengkakan, nyeri, dan kehilangan fungsi.
Tujuannya untuk membawa fagosit dan protein plasma ke jaringan yang
terinfeksi untuk mengisolasi, menghancurkan,
menginaktifkan agen
penyerang, membersihkan debris, serta mempersiapkan penyembuhan dan
perbaikan jaringan.
Gambar 4
. Pertahanan s
aat terjadi luka
Sumber:
Sumber:
https://pahamify.com/
Keterangan gambar
:
a.
Jaringan mengalami luka, kemudian merangsang mastosit
mengeluarkan baik histamine maupun senyawa kimia lainnya.
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
11
b.
Terjadi pelebaran pembuluh darah yang mengakibatkan
peningkatan kecepatan aliran darah sehingga permeabilitas
pembuluh darah meningkat. Hal ini mengakibatkan terjadinya
perpindahan sel
-
sel fagosit (neutrofil dan monosit) menuju
jaringan yang terinfeksi
c.
S
el
-
sel
fagosit kemudian memakan patoge
n
4)
Zat Antimikroba Spesifik yang Diproduksi Tubuh
Zat antimikroba terdiri dari
Interferon
, yaitu
protein antivirus yang
berfungsi
menghalangi multiplikasi virus dan
K
omplemen
, yait
u
protein plasma yang
tidak aktif
dan dap
at diaktifkan oleh berbagai
bahan dari antigen.
Gambar 5. Mekanisme interferon
Sumber:
https://biologyedustudy.wordpress.com/
Keterangan gambar :
1.
Virus menginfeksi sel
2.
Gen interferon virus
masuk ke inti sel
3.
Molekul interveron
4.
Interferon masuk ke sel
lain
sebagai
benda
asing
5.
Interferon
menstimulasi sel untuk
menyusun protein anti
virus
6.
Protein
antivirus
memblokir reproduksi
virus
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
12
B.
Pertahanan Spesifik (Adaptif)
B
-
Friend, Sistem pertahanan tubuh
spesifik m
erupakan sistem kompleks yang
memberikan respons imun terhadap antigen yang spesifik, misalnya bakteri,
virus, dan toksin yang dianggap asing.
Apa saja yang berperan dalam
sistem
pertahanan tubuh spesifik? Mari kita uraikan dalam modul ini
1.
Komponen Respons Imunitas Spesifik
Antigen
, zat yang merangsang respons imunitas, terutama dalam
menghasilkan antibodi.Terdiri atas bagian determinan antigen (epitop),
yaitu bagian antigen yang membangkitkan respons imun, dan hapten, yaitu
molekul kecil yang jika sendirian tidak dapat menginduksi produksi
antibodi, melainkan harus bergabung dengan car
rier yang bermolekul
besar.
Gambar 6. Imunitas spesifik
Sumber: https://biologyedustudy.wordpress.com/
Keterangan Gambar. Mohon dibuat animasinya (caranya dilepaskan
antibody dgn antigennya, kemudian diikatkan lagi). Antibodi
warnanya ungu,
antigen warnanya kuning
1.
Antibodi A akan berikatan dengan epitop pada permukaan antigen.
2.
Antobodi B yang berbeda bereaksi dengan epitop yang berbeda
pada molekul antigen besar yang sama.
3.
Antobodi C yang berbeda bereaksi dengan epitop yang berbeda
pada molek
ul antigen besar yang sama.
Antibodi
, protein larut yang dihasilkan oleh sistem imunitas sebagai
respons terhadap keberadaan antigen dan akan bereaksi dengan antigen
tersebut.
Merupakan protein plasma yang disebut
imunoglobulin (Ig)
, yang terdiri
atas 5
kelas.
1)
IgA
, melawan mikroorganisme, banyak terdapat pada zat sekresi seperti
keringat, ASI, dan ludah.
2)
IgD
, membantu memicu respons imunitas, jumlah sedikit.
3)
IgE
, menyebabkan pelepasan histamin dan mediator kimia
4)
IgG
, jumlah paling banyak sekitar 80%. J
umlahnya akan lebih besar
setelah pajanan pertama.
5)
IgM
, antibodi pertama yang tiba di lokasi infeksi, menetap di
pembuluh
darah
.
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
13
Gambar.7 Bentuk
-
bentuk imunoglobulin
Sumber: https://www.pelajaran.co.id/
Keterangan Gambar
1.
IgG
, jumlah paling banyak sekitar 80%. Jumlahnya akan lebih besar
setelah pajanan pertama.
2.
IgD
, membantu memicu respons imunitas, jumlah sedikit.
3.
IgE
, menyebabkan pelepasan histamin dan mediator kimia lain.
4.
IgA
, melawan mikroorganisme,
banyak terdapat pada zat sek
resi
seperti keringat, ASI, da
ludah.
5.
IgM
, antibodi pertama yang tiba di lokasi infeksi, menetap di pembuluh
darah.
2. Interaksi Antibodi dan Antigen
a)
Fiksasi komplemen
, yaitu aktivasi sistem komplemen (± protein serum)
oleh antibodi. jika terjadi infeksi, protein pertama dalam rangkaian protein
komplemen diaktifkan, memicu aktivasi protein
-
protein berikutnya.
Hasilnya adalah virus dan sel
-
sel patogen mengalami lisis.
b)
Netralisasi
, terjadi jika antibodi menutup sistem dete
rminan antigen,
sehingga antigen menjadi tidak berbahaya.
c)
Aglutinasi (penggumpalan),
terjadi jika antigen berupa materi partikel.
d)
Presipitasi (pengendapan)
yaitu pengikatan silang molekul
-
molekul
antigen yang terlarut dalam cairan tubuh.
3. Jenis
Imunitas (Kekebalan Tubuh)
a)
Imunisasi aktif
, diperoleh akibat kontak
langsung dengan toksin/patogen
sehingga tubuh mampu memproduksi antibodi sendiri.
-
Imunisasi aktif alami: jika seseorang terkena penyakit kemudian sistem
imunitas memproduksi
antibodi/limfosit khusus.
-
Imunisasi aktif buatan: merupakan hasil vaksinasi. Vaksin adalah
patogen yang dilemahkan atau toksin yang telah diubah, yang dapat
merangsang imunitas namun tidak menyebabkan penyakit.
1
2
3
4
5
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14
b)
Imunisasi pasif
, jika antibodi satu
individu dipindahkan ke individu lain.
-
Imunisasi pasif alami
: terjadi melalui pemberian ASI dan saat IgG ibu
masuk ke plasenta.
-
Imunisasi pasif buatan
: terjadi melalui injeksi antibodi dalam serum
yang dihasilkan oleh orang atau hewan yang kebal karena per
nah
terpapar antigen tertentu.
4.
Sel
-
Sel yang terlibat dalam Respons Imunitas
a)
Sel B (limfosit B)
Berfungsi membentuk antibodi untuk melawan antigen. Sel B berdiferensiasi
menjadi sel plasma (produksi antibodi) dan sel memori (berfungsi dalam
respon imunitas sekunder).
b)
Sel T (limfosit T
)
Yaitu sel darah putih yang mempu mengenali dan membedakan jenis
antigen/petogen spesifik. Saat pengenalan antigen, sel T berdiferensiasi
menjadi sel T memori dan sel T efektor (sel T sitotoksik,
sel T penolong, dan
sel T supresor)
c)
Makrofag
Adalah sel fagosit besar dalam jaringan, berasal dari perkembangan sel darah
putih, berfungsi menelan antigen/bakteri untuk dihancurkan secara
enzimatik.
d)
Sel pembunuh alami (NK=
Natura
l Killer
)
Adalah sekumpulan limfosit non
-
T dan non
-
B yang bersifat sitotoksik.
5.
Mekanisme Respons Imunitas Humoral (Diperantarai Antibodi)
a)
Antigen masuk ke tubuh
akan
dibawa ke limfosit B.
b)
Aktivasi limfosit B
menyebabkan
proliferasi
menghasilkan tiruan sel B.
c)
Tiruan sel B berdiferensiasi
menyebabkan
sel plasma
men
sekresi antibodi
selanjutnya
dibawa ke lokasi infeksi.
d)
Kompleks antigen
-
antibodi menginaktifkan antigen.
e)
Tiruan sel B yang tidak berdiferensiasi mene
t
ap di jaringan limfoid
dan
menjadi sel B memori, yang berfungsi
dalam respos imunitas sekunder
j
ika
terjadi pajanan antigen yang sama secara berulang.
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
15
6.
Mekanisme Respons Imunitas
Seluler
(Diperantarai
Sel
)
a)
Ekstraseluler
-
Antigen (misalnya bakteri)
ditelan makrofag yang mengandung
fragmen protein peptid
a
dari anti gen tersebut
-
Makrofag membentuk molekul MCH Kelas II
-
MCH kelas II menangkap peptide
antigen dan membawanya ke
permukaan, serta memperlihatkannya ke sel T penolong
-
Sel T penoling akan
mengaktivasi makrofag untuk menghancurkan
mikroorganisme yang ditelan
b)
Intraseluler
-
Antigen (misalnya virus) menginfelsi sel tubuh.
-
Sel tubuh membentuk MCH kelas 1
-
MCH kelas 1 menangkap peptide virus dan membawa kepermukaan
sel dan memperlihatkannya ke sel
T sitotoksik (CTL)
-
CTL akan teraktivasi oleh kompleks : MCH kelas 1, peptide virus dan sel
T penolong. CTL kemudian berdiferensiasi menjadi sel pembunuh aktif
yang akan membunuh sel yang terinfeksi
-
CTL tidak akan berdiferensiasi menjadi sel memori yang be
rfunsi dalam
respons imunitas sekunder
C.
Rangkuman
1.
S
istem Pertahanan Tubuh (
Sistem
Imunitas) adalah sistem pertahanan yang
berkenan dalam mengenal, menghancurkan serta menetralkan benda
-
benda
asing atau sel
-
sel abnormal yang berpotensi merugikan bagi tubuh. Sedangkan
Imunitas (kekebalan)
adalah kemampuan tubuh untuk menahan atau
menghil
angkan benda asing serta sel
-
sel abnormal
2.
F
ungsi dari
sistem
kekebalan tubuh, yaitu :
a.
Mempertahankan tubuh dari pathogen invasif (dapat masuk ke dalam sel
inang), misalnya virus dan bakteri.
b.
Melindungi tubuh terhadap suatu agen dari lingkungan
eksternal yang
berasal dari tumbuhan dan hewan (makanan tertentu, serbuk sari dan
rambut binatang), serta zat kimia (obat
-
obatan dan polutan).
c.
Menyingkirkan sel
-
sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit atau cidera,
sehingga memudahkan penyembuhan luka da
n perbaikan jaringan.
d.
Mengenali dan menghancurkan sel abnormal(mutan) seperti kanker.
3.
P
ertahanan tubuh non spesifik meliputi :
Pertahanan Fisik, Kimia, dan Mekanis
terhadap Agen Infeksi
(
Kulit
,
Membran mukosa
,
Cairan tubuh yang
mengandung zat kimia
antimikroba
,
Pembilasan oleh air mata, saliva, dan
urine
), fagositosis
garis pertahanan ke
-
2 bagi tubuh melalui proses penelanan
dan pencernaan mikroorganisme dan toksin yang berhasil masuk ke dalam
tubuh.
(
d
ilakukan oleh neutrofil dan makrofag
)
, Inflamasi
yaitu
reaksi lokal
jaringan terhadap infeksi atau cedera, yang ditandai dengan kemerahan, panas,
pembengkakan, nyeri, dan kehilangan fungsi
dan
Zat Antimikroba Spesifik yang
Diproduksi Tubuh
(interferon dan kompleen).
4.
P
ertahanan Spesifik (Adaptif)
, melip
uti k
omponen Respons Imunitas Spesifik
,
Interaksi Antibodi dan Antigen
,
Jenis Imunitas (Kekebalan Tubuh)
,
Sel
-
Sel yang
terlibat dalam Respons Imunitas
,
Mekanisme Respons Imunitas Humoral
,
Mekanisme Respons Imunitas
Seluler
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
16
D.
Penugasan
1.
Setelah
beberapa hari cedera, terkadang timbul nanah (pus) disekitar jaringan
yang terluka
, Apa sebenarnya nanah tersebut ?
2.
Dalam
melawan Covid
-
19 dibutuhkan sistem kekebalan tubuh yang spesifik atau
yang didapat. Imunitas inilah yang bisa melawan Covid
-
19.
Coba j
elaskan!
E.
Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1.
Sistem pertahanan tubuh memiliki beberapa fungsi, kecuali....
a.
Menyingkirkan sel
-
sel yang sudah rusak akibat cidera
b.
Mengenali dan menghancurkan sel
-
sel normal
c.
Mempertahankan tubuh dari
patogen invasive
d.
Melindungi tubuh terhadap serangan antigen dari lingkungan
e.
Melakukan respons imunitas yang tidak tepat sehingga terjadi alergi
2.
Zat antimikroba yang secara alamiah terkandung dalam air mata, urine dan keringat
adalah....
a.
Interferon
b.
Antibody
c.
Komplemen
d.
Lisozim
e.
Antigen
3.
Interferon merupakan protein yang dapat disintesis oleh sel
-
sel tubuh sebagai
respons terhadap infeksi....
a.
Bakteri
b.
Cacing
c.
Jamur
d.
Protozoa
e.
V
irus
4.
Seseorang yang pernah menderita penyakit cacar saat masih kecil kemungkinan
besar tidak dapat terserang penyakit cacar yang sama, karena....
a.
Tubuh telah mendapatkan imunitas pasif alami
b.
Sistem
imunitas telah membentuk antibody
c.
Tubuh sudah menghasilkan
antibiotik
d.
Terjadi aglutinasi terhadap virus penyebab cacar
e.
Mendapatkan vaksinasi saat terserang cacar pertama kali
5.
Sebagian besar imunoglobulin yang dihasilkan tubuh termasuk dalam kelas ....
a. IgM dan IgB
b. IgA dan IgG
c. IgM dan IgG
d. IgD dan IgA
e.
IgM dan IgD
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
17
Jawaban dan
Pembahasan
Soal Latihan
No
Kunci
J
awaban
Pembahasan
1.
C
F
ungsi dari
sistem
kekebalan tubuh, yaitu :
1.
Mempertahankan tubuh dari pathogen invasif
(dapat masuk ke dalam sel inang), misalnya virus
dan bakteri.
2.
Melindungi
tubuh terhadap suatu agen dari
lingkungan eksternal yang berasal dari tumbuhan
dan hewan (makanan tertentu, serbuk sari dan
rambut binatang), serta zat kimia (obat
-
obatan dan
polutan).
3.
Menyingkirkan sel
-
sel yang sudah rusak akibat
suatu penyakit atau cider
a, sehingga memudahkan
penyembuhan luka dan perbaikan jaringan.
4.
Mengenali dan menghancurkan sel abnormal
(mutan) seperti kanker.
2
D
Pembilasan oleh air mata, saliva, dan urine
,
berperan juga dalam perlindungan terhadap infeksi
dan mengandung
enzim Lisozim.
3.
E
Zat antimikroba terdiri dari
Interferon
, yaitu
protein
antivirus yang
berfungsi menghalangi multiplikasi
virus dan
K
omplemen
, yaitu
protein plasma yang
tidak aktif dan dapat diaktifkan oleh berbagai bahan
dari antigen.
4.
B
Imunisasi aktif, diperoleh akibat kontak
langsung
dengan toksin/patogen
sehingga tubuh mampu
memproduksi antibodi sendiri.
5.
C
IgG
, jumlah paling banyak sekitar 80%. Jumlahnya
akan lebih besar setelah pajanan pertama.
IgM
, antibodi pertama yang tiba di lokasi infeksi,
menetap di pembuluh darah.
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒
ℎ
𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90
-
100% = baik sekali
80
-
89% = baik
70
-
79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Keg
iatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi
Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
18
F.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!
Setelah kegiatan pembelajaran dilakukan, saya ..
..
No.
Pertanyaan
YA
TIDAK
1
Mampu menjelas
kan fungsi sitem peertahanan tubuh
2
Mampu mendeskripsikan
mekanisme pertahanan tubuh
non spesifik
3
Mampu men
deskripsikan mekanisme pertahanan tubuh
spesifik
4
Mampu
menganalisis jenis imundan sel
-
sel
sistem
imunitas
5
Mampu
membedakan mekanisme respon
imunitashumoral dan respons imunitas seluler
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang
masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
19
K
EGIATAN PEMBELAJARAN 2
Faktor yang mempengaruhi dan
Gangguan Sistem Pertahanan
Tubuh
A.
Tujuan Pembelajaran
B
-
Friend yang hebat, m
elalui kegiatan pembelajaran kedua ini,
diharapkan
kalian
mampu
dan menja
barkan faktor
yang mempengaruhi si
stem pertahanan tubuh dan
gangguan
sistem
pertahanan tubuh
.
B.
Uraian Materi
1.
Faktor yang mempengaruhi Sistem Pertahanan Tubuh
Kekebalan tubuh
penting dijaga agar tubuh tetap sehat
. B
-
Friend,
sistem
kekebalan tubuh yang kuat
menjadi salah satu factor yang berperan mencegah
seseorang terpapar virus, termasuk corona. Maka perlu kalian mengetahui
faktor
-
faktor apa saja yang mempengaruhi
sistem
kekeb
alan tubuh ini. Mari
kita bahas dalam modul ini.
No
Faktor yang mempengaruhi
1
Genetik (keturunan)
Seseorang yang memiliki riwayat
penyakit menurun seperti diebetes
mellitus akan beresiko menderita
penyakit tersebut dalam hidupnya.
2
Fisiologis
Fungsi organ yang terganggu akan
mempengaruhi kerja organ yang lain
seperti berat badan yang berlebihan
akan menyebabkan sirkulasi darah
kurang
lancar
sehingga
dapat
meningkatkan kerentanan terhadap
penyakit.
3
Stress
dapat mempengaruhi sistem kekebal
an
tubuh karena melepaskan hormon
seperti neuroedokrin, glukokortikoid,
dan katekolamin. Stres kronis dapat
menurunkan jumlah sel darah putih
dan berdampak buruk pada produksi
antibodi.
4
Usia
dapat
meningkatkan atau menurunkan
kerentanan
terhadap
penyakit
tertentu. Contohnya, bayi yang lahir
secara prematur lebih rentan terhadap
infeksi daripada bayi yang normal.
Pada usia 45 tahun atau lebih, resiko
timbulnya penyakit kanker meningkat.
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
20
5
Hormon
bergantung pada jenis kelamin. Wanita
memproduksi
hormon
estrogen.
Sedangkan pria memproduksi hormon
androgen yang bersifat memperkecil
resiko penyakit autoimun, sehingga
penyakit lebih sering dijumpai pada
wanita.
6
Olahraga
jika
dilakukan secara teratur akan
membantu meningkatkan aliran darah
dan membersihkan tubuh dari racun.
Namun, olahraga yang berlebihan
meningkatkan
kebutuhan
suplai
oksigen sehingga memicu timbulnya
radikal bebas yang dapat merusak sel
-
sel tubuh.
7
Tidur
Kadar sitokinin yang sistem kerjanya
sangat dipengaruhi oleh pola tidur
seseorang ketika kadar hormone ini
berubah
-
ubah dapat mempengaruhi
imunitas selular sehingga kekebalan
tubuh akan melemah.
8
Nutrisi
seperti
vitamin dan mineral diperlukan
dalam pengaturan siistem imunitas.
DHA (
docosahexaeonic acid
) dan asam
arakidonat mempengaruhi maturasi
(pematangan) sel T. Protein diperlukan
dalam pembentukan imunoglobulin
dan
komplemen.
Namun,
kadar
kolesterol
yang
tinggi
dapat
memperlambat proses penghancuran
bakteri oleh makrofag.
9
Pajanan zat berbahaya
contohnya bahan radioaktif, peptisida,
rokok, minuman beralkohol dan bahan
pembersih kimia. Mengandung zat
-
zat
yang dapat menurunkan imunitas.
1
0
Racun
tubuh
sisa metabolisme. Jika racun ini tidak
berhasil dikeluarkan dari tubuh, akan
mengganggu kerja sistem imunitas.
11
Penggunaan obat
-
obatan
terutama
penggunaan antibiotik yang
berlebihan atau teratur, menyebabkan
bakteri lebih resisten, sehingga ketika
bakteri menyerang lagi maka sistem
kekebalan
tubuh
akan
gagal
melawannya.
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
21
2.
G
angguan Sistem Pertahanan Tubuh
B
-
Friend kita bahas pula di modul ini gangguan sitem pertahanan tubuh :
1.
Hipersensitivitas
(Alergi)
,
adalah peningkatan sensitivitas
atau reaktivitas terhadap antigen
yang
pernah
dipajankan
sebelumnya.
Terjadi
pada
beberapa orang saja dan tidak
terlalu
membahayakan tubuh.
Gejala reaksi Alergi, yaitu gatal
-
gatal, ruam, mata merah, sulit
bernafas, kram berlebihan, serum
sicnes
dan
steven
Johnson
synsrome (alergi pada kelenjar
kulit dan mukosa yang berbahaya
dan
dapat
menimbulkan
kematian)
2.
Penyakit
Autoimun
,
adalah
kegagalan sistem imunitas untuk
membadakan sel tubuh dengan
sel
inang
sehingga
sistem
imunitas menyerang sel tubuh
sendiri.
Contoh kelainan yang terjadi
akibat
autoimunitas
yaitu
diabetes
melitus,
myasthenia
gravis, dan addison’s disease.
3.
Imunodefisiensi
, adalh kondisi
menurunnya keefektifan sistem
imunitas atau ketidakmampuan
sistem imunitas untuk merespon
antigen. Contoh: defisiensi imun
kongenital dan AIDS (
Acquired
Immunodeficiency Syndrome
)
C.
Rangkuman
1.
Faktor yang mempengaruhi
sistem
pertahanan tubuh yaitu : Ge
netik (keturunan)
,
F
isiologis
,
Stress
,
Usia
,
Hormon
,
Olahraga
,
Tidur
,
Nutrisi
,
Pajanan zat berbahaya
,
Racun tubuh
,
Penggunaan obat
-
obatan
2.
Gangguan
sistem
pertahanan tubuh diantaranya yaitu
Hipersensitivitas (Alergi)
,
adalah peningkatan sensitivitas atau reaktivitas terhadap antigen yang pernah
dipajankan sebelumnya.
Penyakit Autoimun
adalah kegagalan sistem imunitas
untuk membadakan sel tubuh dengan sel inang sehingga sistem imunitas
menyera
ng sel tubuh sendiri.
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
22
D.
Penugasan Mandiri
Peserta didik yang hebat, jawablah tugas mandiri di bawah ini agar kalian lebih
memahami materi yang sedang di bahas :
1.
Kekebalan tubuh penting dijaga agar tubuh tetap sehat, tuliskan faktor
–
faktor
apakah yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh,
2.
Apakah yang dimaksud dengan autoimunitas
? Tuliskan tiga contoh kelainan
yang dapat terjadi akibat autoimunitas!
E.
Latihan So
al
Pilihlahlah salah satu jawaban yang paling benar!
1.
Sistem
pertahanan tubuh tidak dipengaruhi oleh faktor....
A.
Usia
B.
Stres
C.
Keturunan
D.
Pekerjaan
E.
Nutrisi
2.
Mengonsumsi obat
-
obatan sembarangan dapat
mengakibatkan reaksi alergi pada
kulit dan kelenjar mukosa yang sangat berbahaya, bahkan dapat mengakibatkan
kematian. Penyakit tersebut adalah....
A.
Sindrom Down
B.
Artritis rematiod
C.
Addison
D.
Grave
(hipertiroidism)
E.
Sindrom Stevens Johnson (SSJ)
3.
Gangguan
sistem
imunitas ditandai dengan melemahnya kekebalan tubuh sehingga
menjadi rentan terhadap penyakit oportunistik. Hal tersebut dialami oleh
penderita....
A.
AIDS
B.
Malaria
C.
Anemia pernisiosa
D.
Diabetes melli
tus
E.
Lupus
4.
S
eorang siswa merasakan gatal
-
gatal dan pembengkakan pada kulitnya setelah
mengkonsumsi seafood. Kemungkinan siswa tersebut mengalami...
A.
Hipersentivitas
B.
Inflamasi
C.
Imunodefisiensi
D.
Autoimun
E.
Defisiensi imun kongenital
5.
HIV sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian karena ....
A.
Dapat merusak jaringan tubuh
B.
Menyerang sel
-
sel limfosit
C.
Dapat ditularkan melalui kontak cairan tubuh
D.
Menurunkan kekebalan tubuh sehingga memudahkan infeksi penyakit lain
E.
Merusak antibodi tub
uh
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
23
Jawaban dan Pembahasan Soal Latihan
No
Kunci
jawaban
Pembahasan
1.
D
Faktor yang mempengaruhi
sistem
pertahanan tubuh
yaitu : Genetik (keturunan), Fisiologis, Stress, Usia,
Hormon, Olahraga, Tidur, Nutrisi, Pajanan zat berbahaya,
Racun tubuh, Penggunaan obat
-
obatan
2
E
Hipersensitivitas (Alergi),
adalah peningkatan sensitivitas
atau reaktivitas terhadap antigen
. Gejala reaksi Alergi,
yaitu gatal
-
gatal, ruam, mata merah, sulit bernafas, kram
berlebihan, serum sicnes dan steven Johnson synsrome
(alergi pada kelenjar kulit dan mukosa yang berbahaya
dan dapat menimbulkan kematian)
3.
A
Imunodefisiensi
, adalh kondisi menurunnya keefektifan
sistem imunitas atau ketidakmampuan sistem imunitas
untuk merespon antigen. Contoh: defisiensi imun
kongenital
dan
AIDS
(
Acquired
Immunodeficiency
Syndrome
)
4.
A
Hipersensitivitas
(Alergi)
,
adalah
peningkatan
sensitivitas atau reaktivitas terhadap antigen . Gejala reaksi
Alergi, yaitu gatal
-
gatal, ruam, mata merah, sulit bernafas
5.
D
Imunodefisiensi, adalh kondisi menurunnya keefektifan
sistem imunitas
atau ketidakmampuan sistem imunitas
untuk merespon antigen. Contoh: defisiensi imun
kongenital
dan
AIDS
(Acquired
Immunodeficiency
Syndrome)
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar
2
.
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒
ℎ
𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90
-
100% = baik sekali
80
-
89% = baik
70
-
79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Bagus! Jika masih di bawah
80%,
Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang
belum dikuasai.
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
24
F.
Penilaian Diri
No
Pertanyaan
YA
TIDAK
1
Mampu men
deskripsikan fak
tor
–
fak
tor
yang
mempengaruhi
sistem
pertahanan tubuh
2
Mampu men
ganalisa penyakit yang ditimbulkan pada
sistem
pertahanan tubuh
3
Mampu menjelaskan
peranan
sistem
pertahanan tubuh
sangat penting bagi suatu organisme
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang
masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan
ke pembelajaran berikutnya.
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
25
EVALUASI
1.
Pemberian ASI kepada bayinya, merupakan usaha untuk meningkatkan imunitas
secara....
A.
Aktif buatan
B.
Aktif alami
C.
Pasif
buatan
D.
Pasif alami
E.
T
radisional
2.
Inflamasi merupakan reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera. Prosesnya
secara berurutan adalah....
A.
Cedera
–
konstriksi pembuluh darah
–
isolasi area kerusakan
–
fagositosis
–
regenerasi jaringan
B.
Cedera
–
isolasi
area cedera
–
fagositosis
–
vasodilatasi
–
regenerasi jaringan
C.
Cedera
–
fagositosis
–
vasodilatasi
–
isolasi area kerusakan
–
regenerasi jaringan
D.
Cedera
–
vasodilatasi
–
isolasi area kerusakan
–
fagositosis
–
regenerasi jaringan
E.
Cedera
-
vasodilatasi
–
kons
triksi pembuluh darah
–
fagositosis
–
regenerasi
jaringan
3.
Antibodi dari ibu yang menembus plasenta dan dapat memberikan imunitas pada
bayi yang baru lahir adalah....
A.
IgA
B.
IgG
C.
IgD
D.
IgM
E.
IgE
4.
Berikut adalah jenis sel darah pu
tih
1.
Limfosit 4. Basofil
2.
Neutrofil 5. Eosinofil
3.
Monosit
Sel darah putih yang berperan dalam respons imunitas spesifik adalah....
A.
1
B.
2
C.
3
D.
4
E.
5
5.
Jenis sel dan fungsinya dalam respons imunitas
yang paling benar adalah....
A.
Sel T penolong menghancurkan sel tertentu
B.
Limfosit B memfagositosis antigen
C.
Sel T sitotoksik menyekresikan antibiotic
D.
Makrofag memproduksi antibody
E.
Sel B memori berperan dalam respons imunitas sekunder
6.
Pada respons kekebalan
humoral, antibodi dihasilkan oleh....
A.
Sel T penolong
B.
Limfosit B
C.
Sel T sitotoksik
D.
Makrofag
E.
T
rombosit
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
26
7.
Naik suhu tubuh saat demam bertujuan
....
A.
Me
mpercepat perkembangbiakan bakteri
B.
Me
mpercepat proses metabolisme
C.
Me
mpercepat
sel fagosit
D.
Jawaban B dan C benar
E.
Jawaban A, B dan C benar
8.
Imunisasi terhadap campak atau polio termasuk ....
A.
Kekebalan tubuh aktif alami
B.
Kekebalan tubuh aktif buatan
C.
Kekebalan tubuh pasif
D.
Pertahanan tubuh eksternal
E.
Pertahanan tubuh internal
9.
Autoimunitas berbahaya karena ....
A.
Sel
limfosit tidak bereaksi terhadap antigen
B.
Sel fagosit menyerang sel
-
sel tubuh
C.
Sel limfosit rusak oleh virus atau bakteri
D.
Sel limfosit tidak dapat menghasilkan antibodi
E.
Sel limfosit menyerang sel
-
sel tubuh
10.
Sel B dan sel T adalah ....
A.
Limfosit
B.
Sel pembunuh
C.
Fagosit
D.
Makrofag
E.
Sel darah merah
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
27
KUNCI JAWABAN
1.
D
2.
D
3.
A
4.
A
5.
E
6.
B
7.
D
8.
B
9.
E
10.
A
Modul Biologi Kelas. XI KD.3.14
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
28
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A, &
Reece, Jane B. 2008. Biologi
Ed. 9. Jakarta: Erlangga
Irnaningtyas, 2018.
Biologi untuk SMA/MA Kelas XI
, Jakarta : Erlangga
Yusa dkk, 2018. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Biologi, Bandung : Grafindo Media
Pratama
Diah Aryulina Dkk.2007.
Biologi
SMA dan MA untuk kelas XI
, Jakarta : Erlangga
Bagod Sudjadi Dkk. 2005
.
Biologi Sains dalam Kehidupan 2A
, Jakarta:
Yudhistira
Faidah Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. "
Biologi untuk SMA/MA Kelas XI
Program MIPA
. Jakarta : CV.Ricardo
Kumpulan
Soal
-
soal Ujian Nasional dan Soal
-
soal SPMB/SNMPTN
. Jakarta: Kementrian
Pendidikan Nasional
https://www.kompas.com/sains/read/2020/08/04/134000323/mengenal
-
sistem
kekebalan
-
tubuh
-
bagaimana
-
antibodi
-
virus
-
corona
-
terbentuk
-
?page=all
.